sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Uji Coba Akses Stasiun Tanjung Barat ke Apartemen Samesta Mahata, Begini Respons Pengguna KRL

Economics editor Suparjo Ramalan
13/05/2025 17:01 WIB
Langkah ini merupakan strategi peningkatan pelayanan berbasis kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD). 
KAI Uji Coba Akses Stasiun Tanjung Barat ke Apartemen Samesta Mahata, Begini Respons Pengguna KRL. Foto: dok.KAI.
KAI Uji Coba Akses Stasiun Tanjung Barat ke Apartemen Samesta Mahata, Begini Respons Pengguna KRL. Foto: dok.KAI.

Selain itu, beberapa pengguna memberikan masukan agar gate akses baru dapat diatur dua arah, agar bisa difungsikan untuk tap in dan tap out secara fleksibel. Hal ini dinilai penting untuk efisiensi arus pergerakan pengguna pada jam sibuk.

“Di sisi lain, KAI mencatat adanya gangguan teknis pada eskalator yang sempat tidak berfungsi saat jam sibuk. Petugas teknis segera melakukan penanganan di lapangan, dan KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Peningkatan keandalan fasilitas akan menjadi prioritas dalam penyempurnaan tahap selanjutnya,” kata Anne.

Langkah ini KAI lakukan tidak terlepas dari tren kenaikan jumlah pengguna Commuter Line di lintas Bogor. Sepanjang Januari–April 2025, tercatat 5.791.660 penumpang gate in dan 5.755.172 gate out, menunjukkan konsistensi tingginya permintaan layanan di jalur ini.

Sebagai perbandingan, pada 2024 Bogor Line mencatat 17.124.802 gate in dan 17.276.284 gate out, meningkat dari total volume penumpang sebanyak 15.530.705 pada 2023.

"Kenaikan dua tahun berturut-turut ini mencerminkan tren mobilitas masyarakat yang semakin bergantung pada moda transportasi massal berbasis rel di area ini," kata Anne.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement