sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kalau BUMN Punah, Erick Thohir: Ekonomi RI Dalam Bahaya

Economics editor Suparjo Ramalan
07/04/2021 13:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku khawatir dengan kondisi BUMN, bila tidak mampu mengikuti era digital yang terjadi saat ini akan membuat BUMN punah.
Kalau BUMN Punah, Erick Thohir: Ekonomi RI Dalam Bahaya (FOTO: MNC Media)
Kalau BUMN Punah, Erick Thohir: Ekonomi RI Dalam Bahaya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku khawatir dengan kondisi BUMN, bila tidak mampu mengikuti era digital yang terjadi saat ini akan membuat BUMN punah. Apalabila itu terjadi, maka ekonomi Indonesia dalam keadaan bahaya.

"Yang tidak kalah pentingnya, perusahaan BUMN bisa bersaing dan berkembang. Dan tentu, kalau perusahaan BUMN berkembang, tentunya yang namanya depression akan terjadi. Tapi kalau BUMN-nya mati, kalah di persaingan, ini yang membahayakan, karena pertiga dari kekuatan ekonomi di Indonesia adalah BUMN," ujar Erick, Rabu (7/4/2021). 

Bukan saja di sektor PDB, eksistensi BUMN pun berdampak besar pada masyarakat. Tugas BUMN sebagai pelayan publik (public servis) dinilai fundamental bagi masyarakat. Karenanya, kesimbangan dan penyesuaian BUMN pada perubahan jaman pun akan berpengaruh pada aspek pelayanan perusahaan. 

"Public servis yang dilakukan BUMN ini dahsyat di masyarakat. Tidak hanya pelayananan, tetapi ketika terjadi bencana, terjadi harga yang tidak balance, BUMN itu hancur. Itulah keseimbangan-keseimbangan yang terus kita jaga, dan kita mau BUMN-nya terus berkembang dan bisa bersaing seperti halnya yang saya sampaikan di industri perbankan," tutur dia. 

Mantan Bos Inter Milan itu mengaku khawatir terhadap posisi perseroan negara saat ini. Digitalisasi menuntut adanya perubahan paradigma dan penyesuaian para pelaku bisnis. Erick melihat, perubahan itu terjadi secara cepat dan harus diantisipasi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement