IDXChannel - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) beserta entitas anak memastikan produk obat sirop miliknya bebas dari Etilen Glicol dan Dietilen Glicol. Hal itu dipastikan usai Badan Pengawas Obat-obaran dan Makanan (BPOM) mengumumkan sejumlah produk yang disinyalir mengandung dua senyawa berbahaya tersebut.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan perseroan, Jumat (21/10/2022), memberikan enam poin terkait bahan berbahaya yang terkandung dalam obat jenis sirop. Antara lain:
- Kalbe selalu menjaga kualitas dan memenuhi standar pembuatan obat (CPOB) dan distribusi obat (CDOB) yang sudah ditetapkan Badan POM.
- Kebijakan antisipatif pemerintah terhadap pengaturan peredaran produk sediaan sirup merupakan bentuk kehati-hatian yang juga menjadi perhatian Kalbe dalam memasarkan obat kepada masyarakat.
- Kalbe mematuhi seluruh ketentuan Badan POM dan tidak menggunakan bahan baku Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
- Kalbe akan mematuhi arahan dan permintaan Badan POM untuk memeriksa kembali produk-produk Kalbe dari kandungan EG dan DEG agar aman untuk dikonsumsi masyarakat.
- Kalbe akan terus berkoordinasi dengan Badan POM dan pihak terkait lainnya dalam hal peredaran obat sediaan sirup sesuai dengan panduan yang ditetapkan pemerintah.
- Kalbe berkomitmen untu menjaga ketersediaan obat bagi masyarakat dan pasien yang membutuhkan.
Sebagai salah satu perusahaan farmasi yang berdiri sejak tahun 1966, Kalbe menyebut memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang beragam; divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas, multivitamin dan minuman supplemen siap saji, divisi nutrisi; dan divisi distribusi & logistik.
"Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital bagi masyarakat yang bersifat B2B yakni EMOS dan layanan B2C yakni KlikDokter," demikian keterangan resmi yang dikutip dari website perusahaan.
Sementara itu, Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia. (TYO)