IDXChannel - Rencana operator Nord Stream AG untuk mematikan jalur pipa Nord Stream 1 di Laut Baltik menimbulkan keresahan di Eropa. Apalagi, kiriman gas dari Rusia sangat penting bagi mereka untuk menghadapi kerasnya musim dingin dalam beberapa bulan mendatang.
Guna menghindari krisis yang akan dihadapi oleh Eropa, Kanada yang ikut ke daftar negara yang menjatuhkan sanksi pada Rusia, memutuskan untuk melakukan langkah yang jinak, yakni mengembalikan turbin yang telah diperbaiki untuk digunakan kembali, demikian dikutip dari Reuters, Senin (11/7/2022).
Apalagi, pada bulan lalu, Rusia telah memotong aliran gas sampai dengan 40% dari total kapasitas pipa, dengan alasan tertundanya pengembalian peralatan yang dilayani oleh Siemens Energy Jerman di Kanada.
Meski berjanji mengembalikan turbin yang dibutuhkan, namun Kanada menampik untuk tetap menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Sebaliknya, Ukraina melalui kementerian energi dan luar negeri menyatakan kekecewaannya atas langkah Kanada tersebyt. Mereka meminta sekutu AS tersebut untuk tetap berada di jalur sanksi untuk menjatuhkan Moskow dan militernya.