IDXChannel - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mencatat total kuota impor beras yang dikantongi perusahaan sebesar 3,6 juta ton. Namun, realisasinya baru 650 ribu ton. Sementara itu, 350 ribu ton dari total kuota impor sudah dikontrak dengan negara mitra. Targetnya, akan didatangkan ke Tanah Air pada tahun ini.
"Sudah 650 ribu yang sudah masuk atau di pelabuhan, dan 350 ribu yang sudah kontrak. Jadi, hampir 1 juta, semua kuota di 2024,” ujar Bayu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).
Dia mengatakan, belum ada rencana untuk menambah impor beras tahun ini, mengingat Bulog sudah mengantongi kuota impor sebesar 3,6 juta ton.
Angka ini di luar dari 1 juta impor atas carry over dari kuota yang ditetapkan sejak 2023.
"Semoga tidak, dari yang 3,6 (juta ton) ya bukan dari yang 1 (juta ton), pokoknya pada saat ini saya tidak berniat untuk minta tambahan (impor)," paparnya.
Menurutnya, stok beras nasional bisa dipenuhi lewat penyerapan lokal, kendati produksi dalam negeri masih menghadapi tantangan El Nino. Bayu optimistis, produksi lokal bisa mencukupi kebutuhan nasional.
"Insyaallah cukup," beber dia.
Adapun, pasokan beras yang berada di bawah Bulog saat ini dalam kondisi aman di mana tercatat sebanyak 1,07 juta ton.
(NIA)