IDXChannel- Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyampaikan kasus cacar monyet (monkeypox) sudah tembus 14.000 kasus di seluruh dunia. Dimana sudah ada 5 kasus yang meninggal di Afrika.
Menurut WHO, sejauh ini banyak kasus dilaporkan dari Eropa, terutama di antara kaum gay. Meskipun demikian, semua kasus kematian terjadi di Afrika, wilayah di mana wabah cacar monyet secara historis ditemukan.
Atas laporan jumlah kasus monkeypox itu, pada hari Kamis, WHO mengadakan pertemuan kedua komite. Untuk memutuskan apakah wabah itu merupakan darurat kesehatan masyarakat menjadi perhatian internasional (PHEIC), tingkat kewaspadaan tertinggi.
"Terlepas dari rekomendasi komite, WHO akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung negara-negara menghentikan penularan dan menyelamatkan nyawa," kata Ghebreyesus dilansir Reuters, Kamis (21/7/2022)
Merangkum data dari Reuters, data per tanggal (20/7) sudah lebih dari 60 negara tidak endemik, melaporkan cacar monyet melampaui 14.300.
-ASIA PACIFIC
* AUSTRALIA telah mengkonfirmasi 41 kasus pada 19 Juli.
* SELANDIA BARU melaporkan kasus keduanya pada 12 Juli.
* SINGAPURA telah mengkonfirmasi enam kasus pada 14 Juli.
* KOREA SELATAN melaporkan dua kasus pada 22 Juni.
* TAIWAN mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 24 Juni.
* INDIA melaporkan kasus pertamanya pada 14 Juli.
EROPA
* AUSTRIA telah mengkonfirmasi 83 kasus pada 15 Juli.
* BELGIA telah mendeteksi 311 kasus pada 18 Juli.
* BOSNIA melaporkan kasus pertamanya pada 13 Juli.
* BULGARIA telah mengkonfirmasi tiga kasus pada 30 Juni.
* KROASIA telah melaporkan tiga kasus pada 13 Juli.
* REPUBLIK CEKO telah mengkonfirmasi 12 kasus pada 14 Juli.
* DENMARK telah mengkonfirmasi 46 kasus pada 20 Juli.
* ESTONIA telah mengkonfirmasi empat kasus pada 18 Juli.
* FINLANDIA telah mengkonfirmasi 13 kasus pada 11 Juli.
* PRANCIS telah mengkonfirmasi 912 kasus pada 12 Juli.
* GEORGIA mengkonfirmasi kasus pertamanya pada 15 Juni.
* JERMAN telah melaporkan 2.110 kasus pada 20 Juli.
* GIBRALTAR telah mengkonfirmasi empat kasus pada 13 Juli.