Ia menambahkan, sejatinya pemerintah sudah berupaya untuk mencari alternatif dari negara lain. Namun karena masih pandemi covid-19 negara impor sapi pun mengalami kesulitan.
Salah satu alternatif terdekat dari Indonesia adalah Australia. Namun karena stok terbatas dan harga mahal sehingga impor daging tidak bisa dioptimalkan dari negara Kanguru tersebut.
"Dalam hal ini yang kita khususkan itu hari raya lebaran yang sudah tinggal 2 minggu lagi. Sehingga kalau mau cari alternatif lain harus dari negara yang terdekat seperti Australia. Namun stok di sana sangat terbatas dan harga tinggi sehingga tidak mungkin kita tidak bisa meminta masuk dioptimalkan ke Indonesia," tandasnya. (RAMA)