Ketiga, Gilang menyoroti vaksinasi. Menurut dia, kebijakan baru vaksinasi harus segera disosialisasikan dengan baik sehingga dapat mengubah persepsi publik yang kurang baik terkait dengan kebijakan vaksinasi booster saat ini.
Komunikasi dan informasi vaksinasi booster yang cukup masif ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya angka vaksinasi booster di Jabar sehingga sesuai dengan harapan pemerintah pusat.
Terakhir, perlunya ruang relaksasi di sektor ekonomi yang cukup lama supaya aktivitas ekonomi yang baru berputar kembali ini tidak terdepresiasi dikarenakan naiknya beban biaya masyarakat terutama di sektor pangan, energi dan BBM, selain itu spending pemerintah bisa lebih dipercepat untuk membantu putaran ekonomi lebih cepat.
"Ruang relaksasi ekonomi yang cukup ini akan memberikan pengaruh positif dan nilai tambah pada pelaksanaan kebijakan pemulihan ekonomi pasca-COVID-19 yang dirancang oleh pemerintah," katanya.
(SAN)