IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk tidak melulu berbicara perekonomian tetapi mengabaikan aspek kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Berkaca pada dinamika di negara lain, kasus corona kembali melonjak meski tingkat vaksinasinya sudah cukup tinggi. Jokowi tak ingin Indonesia bernasib seperti itu. Karenanya semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.
"Semua harus waspada jangan hanya berbicara ekonomi, ekonomi, tapi tak melihat kesehatan. Jangan juga melihat kesehatan, kesehatan, tapi tak melihat ekonomi, dua-duanya harus beriringan," kata Jokowi saat menghadiri Munas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021).
Jokowi mengakui saat ini perekonomian Indonesia maupun dunia sedang dilanda kesulitan akibat lonjakan infeksi gelombang kedua virus corona. Ia lalu berbicara mengenai dinamika Covid-19 di sejumlah negara seperti India, Inggris, Israel, dan lain sebagainya.
"Kita tahu yang lonjakannya eksponensial beberapa bulan yang lalu adalah India. India pernah di 2020 berada di angka 50 ribu kasus aktif perhari, kemudian turun jadi sembilan ribu kasus perhari dan di akhir Januari Februari naik eksponensial dari sembilan ribu jadi 370 ribu perhari lompatan yang sangat eksponensial sekali," tuturnya.