Adapun terkait penetapan harga tiket, Eva memastikan pihaknya bakal melakukan survey Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) sehingga harga tiket yang ditetapkan sesuai dengan kemampuan masyarakat yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
Namun tidak dapat dipungkiri, penetapan harga tiket juga bakal menimbang biaya operasional hingga imbal hasil investasi. Mengingat proyek tersebut akan dibangun bersama dengan perusahaan asal China.
"Kita upayakan tentunya kita akan mengadakan survei pasti terkait ATP/WTP. Nah dari ATP/WTP itu kita upayakan tiketnya itu ya sesuai dengan kemampuan masyarakat," pungkasnya.
(NIA)