IDXChannel - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Prof Rizal Edy Halim, mengaku keberatan dengan penutupan platform e-commerce TikTok Shop oleh pemerintah Indonesia.
Menurut Rizal, perlu ada penyesuaian diri antara entitas pelaku usaha maupun pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah pusat dengan tegap mengamankan pasar dalam negeri.
"Saya termasuk orang yang keberatan dengan itu walaupun Mendag menyampaikan beberapa regulasi sudah oke. Kenapa? kita tak bisa menghalangi seperti itu," ujar Rizal, usai dikukuhkan menjadi Guru Besar FEB UI, di Balai Sidang Kampus UI Depok, Rabu (22/11/2023).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN) itu, yang bisa dilakukan adalah baik entitas pelaku usaha maupun pengambil kebijakan harus bisa menyesuaikan diri dengan tetap mengamankan pasar dalam negeri.
Rizal yang berpidato terkait meninjau kembali teori pemasaran saat pengukuhan sebagai Guru Besar FEB UI itu menyebut bahwa masyarakat sebagai konsumen saat ini membutuhkan interaksi sosial sehingga social shoping berkembang dengan salah satu platformnya TikTok Shop tersenjt.