sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebut Pengembangan Lumbung Pangan di Merauke, Mentan Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Economics editor Dhera Arizona
29/05/2024 13:03 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman optimistis modernisasi pertanian akan mempercepat pengembangan Merauke sebagai Lumbung Pangan Kawasan Timur Indonesia.
Kebut Pengembangan Lumbung Pangan di Merauke, Mentan Maksimalkan Penggunaan Teknologi. (Foto Kementan)
Kebut Pengembangan Lumbung Pangan di Merauke, Mentan Maksimalkan Penggunaan Teknologi. (Foto Kementan)

Lebih lanjut, Amran menekankan, pengembangan lahan pertanian di Merauke ini akan dibangun secara maksimal melalui konsep modernisasi pertanian. Ke depan, konsep pertanian Merauke seperti ini akan menjadi percontohan untuk dikembangkan di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.

“40.000 hektare ini adalah cluster, cluster pertanian modern, semua menggunakan teknologi seperti yang kita lihat, jadi ini pertanian modern betul-betul, ini nanti bisa menjadi contoh di tempat-tempat lain, tanam, panen hingga mengolahnya pakai alat,” ungkap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Merauke Romanus Mbaraka optimistis wilayah yang dipimpinnya mampu menjadi lumbung pangan nasional. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat baik berupa alsintan, benih, pupuk hingga pendampingan petani secara langsung di lapangan akan berdampak positif terhadap pengembangan pertanian di wilayahnya.

“Dengan potensi yang ada, mudah mudahan dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan ke depan 40.000 hektare lahan ini akan menjadi sasaran yang akan kami kelola, terima kasih atas kepercayaannya kepada kami, semoga dengan potensi yang ada ini bisa kami kelola dengan baik sehingga kami bisa mencukupi kebutuhan pangan Indonesia,” tegasnya.

Sebagai informasi, total optimasi lahan di Kabupaten Merauke untuk tahap awal ini mencapai 44.711 hektare. Lokasinya tersebar di tujuh titik utama yakni Distrik Jagebob seluas 5.060 ha, Distrik Kurik seluas 12.742 ha, Distrik Malind seluas 6.186 ha, Distrik Merauke seluas 1.686 ha, Distrik Naukenjerai 261 ha, Distrik Semangga seluas 7.027 ha dan Distrik Tanah Miring seluas 11.746 ha.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement