Namun, karena masih diperlukannya waktu untuk mencapai keselarasan antara para pemegang konsorsium EPC, yakni China Alumunium International Engineering Corporation Ltd., (Chalieco) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk., (PTPP) sehingga proyek pengerjaan SGAR menjadi tertunda.
Tidak ingin dampak tertundanya proyek semakin meluas, manajemen MIND ID mengambil inisiasi dan melakukan sejumlah solusi inovatif untuk mengejar ketertinggalan dan mengembalikan kurva S proyek yang baru. Sebabnya, proyek SGAR Mempawah merupakan salah satu proyek strategis dalam upaya hilirisasi industri pertambangan, khususnya bauksit.
"Melihat Strategisnya proyek ini, Manajemen akhirnya melakukan beberapa inisiasi sehingga dari sini kita tahu progres ini terus dikejar. Harapannya dengan update progres dan kurva progres yang baru ini, proyek SGAR bisa masuk kembali ke daftar PSN di mana sedang menunggu finalisasi Permenko Perekonomian," pungkasnya. (NIA)