Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Pasca meraih status bank sehat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten terus berbenah, dengan menyiapkan berbagai strategi dalam mengejar profit di tahun 2021.
Mengutip program Power Breakfast IDX Channel, Kamis (2/9/2021), emiten berkode saham BEKS dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 13 Juli 2001 ini, telah menyiapkan empat grand design strategi penguatan. Pertama, melalui penguatan talenta perusahaan di mana segenap insan Bank Banten harus memiliki standar profesional yang tinggi.
Kedua, melakukan penguatan permodalan dan likuiditas perusahaan. Diikuti dengan strategi ketiga, yaitu melakukan ekspansi bisnis yang terukur melalui penyelarasan model bisnis. Terakhir, mengakselerasi transformasi digital dalam rangka integrasi pengembangan teknologi informasi untuk menunjang terlaksanya ekosistem keuangan daerah.
Selain itu, memasuki era disrupsi digital seperti saat ini, Bank Banten juga tidak mau tertinggal dengan menguatkan kapabilitas organisasi dan infrastruktur perusahaan, menuju perbankan digital melalui sistem pembayaran yang terintegrasi.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, Agus Syabarrudin mengatakan, digitalisasi layanan perbankan diyakini akan meningkatkan produk dan layanan Bank Banten yang sudah memiliki captive market retail consumer sekaligus sebagai agent of development bagi daerah.
