Untuk lantai tiga Stasiun Halim digunakan untuk peron stasiun dengan lebar 12-meter dan panjang 450 meter. Peron ini memiliki total tiga platform dan enam lajur kereta api.
Untuk lantai di setiap pinggir peron menggunakan lantai granit setebal lima sentimeter. Lantai granit ini diimpor dari China lantaran lantai granit produksi dalam negeri hanya setebal tiga sentimeter.
Selain itu, bagian lantai Stasiun Halim dilengkapi dengan lantai blind tactile untuk penunjuk jalan bagi penyandang tuna netra.
Stasiun ini memiliki desain modern-kultural untuk nuansa Indonesia yang autentik. Stasiun Halim konon merupakan stasiun terbesar memiliki desain modern yang menakjubkan serta fasilitas terbaru seperti sistem tiket tanpa tunai, area VIP, dan ruang aksesibilitas untuk orang dengan disabilitas.
Selain membangun stasiun terbesar KCJB, WEGE turut membangun Stasiun Karawang serta Auxiliary Building dari Stasiun Padalarang.