IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tetap menargetkan seluruh tunggakan pengemplang pajak sebesar Rp60 triliun bisa tertagih.
Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menagih pembayaran dari para pengemplang pajak. Sejauh ini, pemerintah baru berhasil menagih sekitar Rp8 triliun dari ratusan wajib pajak tersebut.
“Mereka jangan main-main sama kita,” kata Purbaya di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Purbaya menjelaskan, lambatnya realisasi penagihan disebabkan sebagian besar wajib pajak memilih mencicil kewajiban mereka.
“Sampai sekarang baru ter-collect Rp 8 triliun. Sebagian besar masih membayar cicilan dan sebagian lagi masih dikejar,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menargetkan penagihan Rp20 triliun hingga akhir 2025 dari total tagihan Rp60 triliun.
Sisanya sekitar Rp40 triliun akan dilanjutkan proses penagihannya pada tahun mendatang.
Bimo mengakui proses tersebut tidak seluruhnya mudah. Banyak wajib pajak yang mengalami tekanan likuiditas sehingga meminta skema restrukturisasi diperpanjang.
“Target akhir tahun dari yang 200 pengemplang (pajak) ini masih diproses, tapi hasil dari Rapimnas itu sekitar Rp20 triliun, karena ada beberapa yang kesulitan likuiditas dan meminta restrukturisasi utangnya diperpanjang,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)