IDXChannel – Kekayaan gabungan para pengusaha terkaya Rusia melonjak USD24,586 miliar (Rp398,37 triliun) sejak awal 2025. Angka itu didapat dari perhitungan kantor berita RIA Novosti berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index (BBI).
Pemilik utama Nornickel, Vladimir Potanin, yang juga orang terkaya Rusia, menjadi pengusaha yang paling diuntungkan dengan kenaikan kekayaan USD3,83 miliar. Dengan begitu, total kekayaannya kini mencapai USD31,7 miliar.
BBI, yang mencakup 500 orang terkaya dunia, menghitung kekayaan berdasarkan nilai saham perusahaan yang dimiliki para miliarder. Untuk beberapa perusahaan, perhitungan memanfaatkan rasio kapitalisasi terhadap EBITDA atau harga saham terhadap laba per saham. Hingga 1 Juli, 21 warga Rusia masuk dalam daftar ini dengan total kekayaan USD316,74 miliar.
Di peringkat kedua, kekayaan mantan Presiden Lukoil, Vagit Alekperov, naik USD1,39 miliar menjadi USD26,7 miliar. Posisi ketiga ditempati oleh pemegang saham utama Severstal, Alexei Mordashov, yang melonjak dua peringkat dengan kenaikan USD1,48 miliar hingga USD24,7 miliar.
Sementara Vladimir Lisin, pemilik utama Novolipetsk Steel (NLMK), turun ke urutan keempat dari ketiga, dengan kekayaan menyusut USD1,68 miliar menjadi USD24,1 miliar.
Peringkat kelima dipegang oleh Leonid Mikhelson, pemilik bersama Novatek. Kekayaannya bertambah USD1,4 miliar menjadi USD23,7 miliar. Di urutan keenam, Andrei Melnichenko, mantan pemilik EuroChem dan SUEK yang melepaskan sahamnya pada Maret 2022 setelah disanksi Uni Eropa, naik USD1,62 miliar menjadi USD21,8 miliar.
Alisher Usmanov (Metalloinvest, Megafon) menempati posisi ketujuh dengan kenaikan USD3,17 miliar menjadi USD16,4 miliar, diikuti Mikhail Prokhorov (Onexim Group) di urutan kedelapan dengan tambahan USD555 juta hingga USD15,4 miliar.
Bos Telegram, Pavel Durov, naik dari peringkat kesepuluh ke kesembilan dengan kenaikan USD2,91 miliar menjadi USD13,9 miliar. Sementara itu, pemilik bersama Alfa Group, Mikhail Fridman, turun ke posisi kesepuluh setelah kekayaannya menyusut USD1,18 miliar menjadi USD13,6 miliar.
Kenaikan kekayaan itu menunjukkan ketahanan ekonomi para pengusaha Rusia di tengah tantangan global, termasuk ketegangan geopolitik. Kendati demikian, dinamika peringkat tersebut juga mencerminkan fluktuasi pasar yang signifikan.
(Ahmad Islamy Jamil)