"Kawasan ASEAN yang kaya akan nilai biodiversity dan sumber daya alam perlu dikawal agar memberikan manfaat ekonomi dan juga melestarikan lingkungan," terangnya.
Prioritas ketiga adalah ketahanan kesehatan. pandemi Covid-19 membuktikan bahwa kita harus meningkatkan ketahanan kesehatan
masyarakat ASEAN, baik dari segi infrastruktur, akses, teknologi maupun pendanaan.
"Selanjutnya adalah food security atau ketahanan pangan, melalui praktik pertanian berkelanjutan, sistem informasi yang lebih baik dan mekanisme peningkatan gizi, kami berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan stabilitas ketersediaan pangan di ASEAN," tambahnya.
Prioritas terakhir adalah promosi perdagangan dan investasi. Dengan mempromosikan perdagangan dan investasi intra-ASEAN, kami bertujuan untuk mencapai harmonisasi perjanjian perdagangan dan mendorong lingkungan yang kondusif untuk menerapkan interaksi perdagangan dan investasi yang fair dan menguntungkan di ASEAN.
"Fokus kami adalah mengurangi Hambatan Non-Tarif, meningkatkan dampak perjanjian Perdagangan Bebas, dan mempromosikan insentif bagi bisnis untuk semakin berinvestasi di negara-negara kawasan," ujar Kepala Kadin itu. (WHY)