Laporan luas tentang warga sipil yang terbunuh dan jurnalis serta lainnya dipukuli, dan keraguan tentang apakah hak-hak perempuan benar-benar akan dihormati di bawah interpretasi Taliban tentang hukum Islam, telah merusak kepercayaan.
Selain itu, ada ketidakpercayaan mendalam terhadap tokoh-tokoh senior pemerintah Taliban seperti menteri dalam negeri baru Sirajuddin Haqqani yang di cap Amerika Serikat sebagai teroris global. Bahkan kabarnya terjadi perpecahan di internal pemerintah dan desas-desusnya, Wakil Perdana Menteri Abdul Ghani Baradar tewas dalam baku tembak dengan pendukung Haqqani.
(SANDY)