IDXChannel - Harga tembaga internasional di Pasar Shanghai Futures Exchange (SHFE) terpantau melemah. Sementara, otoritas China secara diam-diam mulai melanjutkan rencana mereka untuk menggarap tambang di Afghanistan.
Harga tembaga pada Rabu (14/9/2021) hingga pukul 13.46 WIB terpantau melemah 430 Yuan atau -0,16 persen di harga CNY70,050. Belakangan, China secara intensif mulai membatasi produksi logam jenis non-ferro untuk mengejar target pengurangan emisi di sekitar kawasan industri peleburan.
Melansir Reuters, Rabu (15/9/2021), sejumlah industri pemrosesan logam ditengarai mengganggu pasokan listrik rumah tangga di sekitar lokasi, khususnya Xinjiang Barat.
Otoritas setempat telah meminta setidaknya 5 pabrik peleburan untuk menurunkan produksi sekitar 10 persen.
Penurunan produksi dalam negeri membuat pemerintah China mencari peluang garapan di mancanegara melalui mitra terdekatnya.