IDXChannel - Sejumlah pihak menuding keluarga Menteri BUMN Erick Thohir terlibat dalam bisnis PCR, melalui Yayasan Adaro Bangun Energi. Yayasan tersebut secara bisnis terafiliasi dengan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Namun, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan Erick sudah tidak terlibat lagi di yayasan tersebut. Dia menjelaskan, salah satu pemegang saham GSI adalah Yayasan Adaro. Dimana, Adaro hanya memiliki saham sebesar 6 persen.
"Kemudian, di GSI-nya sendiri, memang ada yang namanya yayasan Adaro sebagai pemegang saham dan ini adalah yayasan kemanusiaan ya, sahamnya hanya 6 persen," ujar Arya, Selasa (2/11/2021).
GSI sendiri diduga melakukan bisnis polymerase chain reaction (PCR) saat sejak 2020 lalu. Hal itu diperkuat dengan kepemilikan unit bisnis penyediaan layanan PCR.
Yayasan ini merupakan organisasi nirlaba atau kemanusiaan di bawah pengelolaan PT Adaro Energy Tbk. Diketahui, Garibaldi Thohir, Kakak dari Erick Thohir, menjabat sebagai Presiden Direktur dalam struktur perusahaan.