IDXChannel - Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi datangnya musim kemarau di tahun 2023 yang akan lebih kering berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Terkait dengan fenomena El Nino, Kementerian PUPR menginventarisasi sarana prasarana yang sudah ada untuk pengelolaan air.
"Semua sumber air kami inventarisasi, antara lain kami memastikan pemanfaatan volume air di bendungan, dengan cara mengatur volume di bendungan semaksimal mungkin. Untuk itu yang sangat diperlukan adalah pengoperasian pintu-pintu bendungan," kata Jarot dalam keterangan resmi, Kamis (16/2/2023).
Jarot mengatakan, jika suatu daerah masih terjadi hujan, maka pintu bendungan akan dibuka untuk bisa mengurangi banjir.
"Tetapi juga kalau daerah tersebut sudah masuk di dalam musik kemarau, kami akan tutup," jelasnya.