sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembali Beroperasi, Mal di Malang Mulai Diserbu Pengunjung

Economics editor Avirista M/Kontributor
31/08/2021 13:13 WIB
Sejumlah pusat perbelanjaan mal di Malang raya sudah kembali beroperasi, hal itu terjadi sebagai respons pelonggaran PPKM di sejumlah wilayah.
Kembali Beroperasi, Mal di Malang Mulai Diserbu Pengunjung. (Foto: MNC Media)
Kembali Beroperasi, Mal di Malang Mulai Diserbu Pengunjung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pusat perbelanjaan mal di Malang raya sudah kembali beroperasi, hal itu terjadi sebagai respons pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Beberapa tenant mulai membuka menjalani aktivitasnya lagi setelah ditutup selama lebih dari 1 bulan. 

Pengelola mal terlihat menerapkan protokol kesehatan ketat mulai masuk mal hingga berada di dalamnya. Sebelum masuk pengunjung diperiksa satu per satu untuk menunjukkan telah menjalani vaksinasi Covid-19. 

Pemindaian barcode PeduliLindungi di setiap pintu masuk mal pun dilakukan oleh pengunjung yang ingin masuk mal. Sementara beberapa warga yang belum mengunduh aplikasi PeduliLindungi juga bisa menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama. 

Di sisi lain suasana mal masih tampak lengang di hari pertama beroperasi pasca penurunan PPKM ke level 3. Hanya beberapa pengunjung yang tampak memasuki mal Matos di kawasan Jalan Veteran Kota Malang ini. 

Mall Director Matos, Fifi Trisjanti, mengungkapkan rasa syukurnya kembali dibukanya mal usai penurunan level PPKM ke level 3. Pembukaan mal sendiri diharapkan mampu menggerakkan kembali perekonomian yang sempat lumpuh hampir dua bulan.

"Jadi kita sudah lebih dari siap harusnya, karena kalau nggak buka kasihan ekonomi tambah mati, tentu harus patuh prokes ketat," ujar Fifi Trisjanti ditemui awak media pada Selasa pagi (31/8/2021). 

Pihaknya memastikan seluruh tenant dan pegawainya di mal telah tervaksin. Bahkan ia mewajibkan seluruh pegawai termasuk penjual di tenant di Matos vaksin. Bila tidak, manajemen pengelola tak memperbolehkan berjualan di dalamnya.

"Seluruhnya sudah tervaksin. Kalau nggak vaksin (tenant) nggak boleh jualan di sini," tegasnya. 

Pihaknya sendiri telah dua minggu lalu menyiapkan sistem masuk mal dengan pemindaian barcode PeduliLindungi di pintu masuk Matos Mall. Selama kurun waktu tersebut bahkan beberapa ojek online yang mengambil pesanan di malnya juga telah menggunakan aplikasi tersebut. 

"Kira-kira lebih 2 minggu lalu saat PPKM (level 4) dari Lippo pusat itu sudah pakai PeduliLindungi saat (stafnya) Pak Luhut datang ngecek di sini jauh lebih dari siap. Kita ada PeduliLindungi, ini nanti bisa dilihat security kita, cleaning servis kita semua siap membantu downloadnya gampang, tinggal scan langsung mereka bisa bantu," paparnya. 

Sementara itu di Mal Olympic Garden, Bagian Operasional MOG Danang Indrawan menuturkan, segala persiapan pembukaan mal sudah dilakukan sejak lama. Bahkan termasuk penyiapan syarat pengunjung harus tervaksin untuk masuk ke mal dan proses vaksinasi ke seluruh pegawai dan tenant di MOG telah dilakukan. 

"Karyawan keseluruhan di MOG ada sekitar 6000 sudah termasuk yang di tenant. Kalau kemarin sempat vaksin tanggal 3 dan 28. Karyawan sebagian besar sudah vaksin, tetapi ada sebagian lagi yang memang mengikuti vaksin di tempat tinggal asal mereka. Jadi saat buka baik pengunjung maupun karyawan sudah vaksinasi semua," jelas Danang. 

Di sisi lain Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang raya, Suwanto, menyambut bahagia kembali bisa diizinkan beroperasi. Menurutnya, ia sudah sejak lama menyosialisasikan aturan ke mal-mal di bawah asosiasi untuk mulai menyediakan pemindaian barcode PeduliLindungi dan mempercepat vaksinasi ke pekerja di mal. 

"Sudah lama kami siapkan semua sudah kami brifing di mal-mal kami yang terkoneksi dengan asosiasi, untuk menyiapkan apa-apa yang harus kelengkapan apa yang dipersiapkan ketika beroperasi," beber Suwanto. 

Sebagaimana diberitakan, pemerintah pusat akhirnya memutuskan menurunkan level PPKM ke level 3 di dua daerah yakni Solo Raya dan Malang raya. Kedua daerah tersebut dianggap telah berhasil menurunkan kasus terkonfirmasi Covid-19 selama penerapan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021, kemudian berlanjut ke PPKM level 4 sejak 27 Juli 2021. 

Selama pembukaan mal di masa PPKM level 3 ini, mal hanya diperbolehkan diisi 50 persen dari kapasitas normal. Kendati mal telah diizinkan beroperasi, penerapan PPKM level 3 sejumlah tempat wisata masih belum diizinkan beroperasi. (TYO)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement