"Jadi kita sudah lebih dari siap harusnya, karena kalau nggak buka kasihan ekonomi tambah mati, tentu harus patuh prokes ketat," ujar Fifi Trisjanti ditemui awak media pada Selasa pagi (31/8/2021).
Pihaknya memastikan seluruh tenant dan pegawainya di mal telah tervaksin. Bahkan ia mewajibkan seluruh pegawai termasuk penjual di tenant di Matos vaksin. Bila tidak, manajemen pengelola tak memperbolehkan berjualan di dalamnya.
"Seluruhnya sudah tervaksin. Kalau nggak vaksin (tenant) nggak boleh jualan di sini," tegasnya.
Pihaknya sendiri telah dua minggu lalu menyiapkan sistem masuk mal dengan pemindaian barcode PeduliLindungi di pintu masuk Matos Mall. Selama kurun waktu tersebut bahkan beberapa ojek online yang mengambil pesanan di malnya juga telah menggunakan aplikasi tersebut.
"Kira-kira lebih 2 minggu lalu saat PPKM (level 4) dari Lippo pusat itu sudah pakai PeduliLindungi saat (stafnya) Pak Luhut datang ngecek di sini jauh lebih dari siap. Kita ada PeduliLindungi, ini nanti bisa dilihat security kita, cleaning servis kita semua siap membantu downloadnya gampang, tinggal scan langsung mereka bisa bantu," paparnya.