Indra memandang, 2022 adalah tahun new normal. Ada optimisme yang bisa memandu pemerintah menjalani tahun depan lebih baik lagi. Optimisme ini tercermin dari target investasi nasional yang dinaikkan dari Rp 900 triliun di 2021 menjadi Rp 1200 triliun di 2022.
Meskipun terdapat proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi global dari level 5 persen ke 4 persen di tahun depan, menurutnya secara nasional justru ada kenaikan pertumbuhan ekonomi dari 4 persen ke 5 persen.
“Indonesia akan dapat berkah dari tingginya harga komoditas di pasar energi dunia dan ini akan berimbas ke industri shipping,” jelasnya. (RAMA)