"Kalau kami dalam pengembangan kami di tempat lain seperti di Masela itu, kita bekerja sama dengan perusahaan hulu untuk sharing bagaimana tempat injeksi CO2-nya, artinya teknologi CCS/CCUS-nya itu nanti kita sharing dengan apa yang dimiliki oleh industri upstream," jelasnya.
Bakir menyampaikan, khusus untuk di Aceh, terdapat banyak sumur-sumur bekas galian minyak yang memungkinkan untuk dijadikan tempat injeksi emisi CO2.
"Kami bersama dengan investor yang sudah menjadi partner kami ini akan melakukan pengembangan bagaimana kita bisa memanfaatkan sumur-sumur bekas itu untuk injeksi kembali CO2 ke dalam perut bumi," pungkasnya.
(YNA)