Meski demikian Menparekraf menambahkan terkait pengembangan ekonomi kreatif terdakang data yang disurvei tidak sama dengan yang terjadi dilapangan.
"Kadang-kadang bersinggungan langsung dengan apa yang dibutuhkan pasar, misalnya di data yang kami dapat, ternyata bukan produk ekonomi kreatif, kulinernya yang dicari, seperti bakso dan ayam geprek, jadi itu kami kembangkan, produk-produk ekonomi kreatif," sambung Sandiaga.
Hal tersebut akan dilakukan dengan membantu para pelaku ekonomi kreatif dari segi promosi, produksi, dan tidak lupa juga dari segi kualitas produk itu sendiri.
"Demikian juga dengan event-event yang ada di daerah," pungkas Sandiaga. (TIA)