sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembangkan Smelter, Upaya Pemerintah Genjot Nilai Tambah Industri Berdaya Saing

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
27/10/2021 16:55 WIB
Pemerintah terus bekerja keras dengan berbagai cara untuk meningkatkan potensi lokal agar mampu berdaya saing.
Kembangkan Smelter, Upaya Pemerintah Genjot Nilai Tambah Industri Berdaya Saing
Kembangkan Smelter, Upaya Pemerintah Genjot Nilai Tambah Industri Berdaya Saing

IDXChannel - Pemerintah terus bekerja keras dengan berbagai cara untuk meningkatkan potensi lokal agar mampu berdaya saing. Termasuk Kementerian Perindustrian yang berupaya menggenjot nilai tambah industri berdaya saing, salah satunya melalui hilirisasi.

Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa hilirisasi memiliki nilai tambah pada sektor industri. Yakni berupa peningkatan investasi dalam negeri, pembukaan lapangan kerja, dan penyerapan tenaga kerja.

"Salah satu wujud hilirisasi ini dapat dilihat pada program penumbuhan dan pengembangan industri smelter.  Penumbuhan dan pembangunan industri smelter logam sampai dengan Triwulan III tahun 2021 sudah mencapai 69 perusahaan (tahap operasi, kontruksi, dan feasibility study) dengan total investasi USD 51,43 miliar (Rp 731,58 triliun) dengan serapan tenaga kerja langsung lebih dari 163.000 orang," papar Agus, Rabu (27/10/2021).

Adapun kapasitas smelter yang sudah beroperasi antara lain, untuk nikel diperkirakan mencapai total 12,27 juta ton/ tahun, aluminium 6 juta ton/ tahun, tembaga 3,2 juta ton/ tahun, dan besi baja 18,98 juta ton/ tahun.

Selain dengan hilirisasi, Dia bilang, pemerintah juga tengah memacu proyek gasifikasi batu bara yang merupakan industri pionir di Indonesia. Proyek gasifikasi batu bara yang tengah dipacu realisasinya meliputi pabrik coal to chemical di Tanjung Enim dan Kutai Timur dan pembangunan coal to methanol di Meulaboh, Aceh dengan nilai investasi sebesar USD560 juta yang akan mengolah 1,1 juta ton batu bara menjadi metanol sebesar 600 ribu ton/tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement