IDXChannel - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi untuk bidang hilirisasi mencapai Rp407,8 triliun sepanjang 2024. Smelter nikel menjadi kontributor terbesar dengan porsi 37,5 persen.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengatakan angka ini berkontribusi sebesar 23,8 persen dari total realisasi investasi nasional pada 2024 yang menembus Rp1.714,2 triliun.
“Kontribusi investasi hilirisasi ini cukup konsisten, tahun lalu di sekitar 22-an persen,” kata Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Kenaikan porsi investasi hilirisasi tersebut didorong oleh pertumbuhan investasinya yang mencapai 8,63 persen dibandingkan 2023.
Dari beragam sektor, hilirisasi mineral terutama smelter menjadi kontributor terbesar dengan total investasi sebesar Rp245,2 triliun. Sub-sektor nikel mendominasi sebesar Rp153,2 triliun, diikuti oleh tembaga (Rp68,5 triliun), bauksit (Rp21,8 triliun), dan timah (Rp1,6 triliun).