“Kita sudah memulai dengan nikel, dengan mempunyai kontribusi sangat baik, sejak kita memberlakukan hilirisasi di nikel,” kata Rosan.
Sektor kehutanan juga menunjukkan kontribusi signifikan dengan realisasi Rp64 triliun, menghasilkan produk seperti pulp, kertas tisu, hingga karton.
Sementara itu, sektor pertanian mencatat investasi Rp67,1 triliun, yang mendukung produksi minyak sawit (CPO), biodiesel, hingga minyak goreng.
Sementara itu, sektor minyak dan gas berkontribusi Rp23,1 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik melalui baterai menyumbang Rp8,4 triliun.
“Ke depan akan muncul hilirisasi di bidang-bidang lainnya, kami coba koordinasi dengan kementerian/badan terkait lainnya,” ujstnys.