"Dalam pertemuan ini juga, kami perwakilan dari Indra Karya bersama BIDR menginisiasi kerjas ama proyek PLTA di Kalimantan Utara. Selain itu, ada juga proyek potensi Pumped Storage Hydropower Plan dan pengembangan EBT di Indonesia," kata Vice President Operation & Business Development Indra Karya, Gagah Guntur Aribowo.
Gagah melanjutkan, pihaknya berharap kerja sama yang dilakukan dengan BIDR dapat memberi kontribusi yang baik bagi masyarakat khususnya dalam pembangunan air bersih dan sanitasi
"Kerja sama bersama BIDR tak perlu diragukan, apalagi untuk pembangunan bendungan karena sepak terjangnya pada bendungan PLTA di China maupun luar China. Seperti Yellow River Wanjiazhai Water Control Project, Sanmenxia Water Control Project, dan Gelantan Water Hydropower Project," katanya.
Lebih lanjut, Gagah mengaku tidak sabar menjalani project PLTA dan project lainnya bersama BIDR. BIDR juga mengungkapkan ketertarikannya untuk turut serta dalam World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali mendatang, dengan berkolaborasi bersama Indra Karya. (NIY)