IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong ekspor produk jamu dan suplemen herbal ke Nigeria karena semakin diminati masyarakat di sana.
Kepala Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag RI Heriyono Hadi Prasetyo mengatakan salah satu upaya Kemendag dalam mendorong ekspor adalah dengan cara menggelar forum bisnis dan penjajakan dagang (business matching).
“Menurut data Trademap, di Nigeria, Indonesia merupakan salah satu penyuplai produk jamu ke-15. Nigeria merupakan importir jamu terbesar di Kawasan Afrika Barat yang mencapai US$1,3 juta (sekitar Rp18 miliar) di 2020. Semoga tahun ini dan tahun yang akan datang, ekspor herbal ke Nigeria akan semakin meningkat,” ujar Kepala Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag dalam keterangan resmi Kemendag, pada Jumat (23/7/2021).
Kepala Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag mengatakan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, perwakilan Kemendag di Nigeria, memprediksi ekspor produk jamu dan herbal asal Indonesia akan semakin menjanjikan seiring tren penggunaan produk tersebut di masyarakat setempat.
Oleh karenanya, lanjut dia, dalam forum bisnis yang digelar secara virtual, ITPC Lagos memperkenalkan eksportir jamu dan suplemen herbal Indonesia dari provinsi Aceh, Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.