IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 dapat mencapai USD10 miliar atau sekitar Rp154,8 triliun (asumsi kurs Rp15.480).
Target tersebut jauh di atas nilai transaksi prospektif yang diraup dari Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) tahun lalu yang mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp50,3 triliun.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa perihal kerinduan masyarakat perihal sempat vakumnya acara Trade Ekspo Indonesia (TEI) selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah ya saya kira ini suasana kerinduan masyarakat, pelaku usaha, bahkan buyer sendiri yang karena sudah tertunda dua tahun gitu ya ga bisa offline sekarang mereka kembali lagi bisa bertemu," kata Didi di ICE BSD, Tangerang (22/10/3022).
Selain itu, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dengan aja Trade Expo Indonesia (TEI) menargetkan transaksi dapat mencapaai USD10 miliar.
"Target USD10 miliar. Doakan insya Allah, kita kan tidak hanya sampai besok, sampai Desember, karena onlinenya virtualnya sampai Desember, jadi dua bulan, yang offlinenya aja yang sampai besok," katanya
"Saya kira sudah 2 sekian bilion US dolar. Dan hari ini kan ada beberapa lagi dan di fairground belom tercatat penuh sebetulnya. Mereka itu sekarang melaporkannya by system itu kayaknya belom sepenuhnya tercapture datanya. Harus ditanya langsung karena mungkin mereka lupa agak terlewat atau kendala teknis. Nanti kita turunkan tim untuk menanyakan langsung," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37, merupakan titik balik geliat ekonomi Indonesia pasca Covid-19.
"Ini TEI, dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema Strengthening Global Trade For Stronger Recovery. Kami harap TEI, ke-37, dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19," ujar Zulkifli Hasan.
Zulhas menambahkan, pameran Trade Expo Indonesia 2022 ini menampilkan produk-produk yang tergabung dalam tujuh zona.
"Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona, manufaktur, fesyen, aksesoris, kecantikan, kesehatan, peralatan medis, mebel, dekorasi, jasa digital, makanan dan minuman," jelas Zulhas.