Kemudian, Desa Sembalun Bumbung, Desa Paremas, Desa Sugian, Desa Mamben Baru, Desa Senaru, Desa Malaka, Desa Jenggala, Desa Pemenang Barat, Desa Sesaot, Desa Sekotong Tengah dan Desa Sedau.
Bantuan yang diberikan dibagi menjadi dua, pertama bantuan yang mendukung infrastruktur obyek wisata antara lain pembangunan jalan lingkungan, homestay, kios dan kedai serta gazebo. Kedua adalah bantuan yang mendukung amenitas wisata, antara lain, pembangunan toilet umum, balai kesenian, penyediaan sarana dan prasarana pendukung TIK, serta bangunan pendukung lainnya.
“Selain bantuan infrastruktur, desa wisata penyangga mendapatkan pelatihan agar dapat memaksimalkan keramahtamahan dengan memberikan kesan yang terbaik kepada wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Lombok saat WSBK dan Moto GP nanti,” katanya.
Indonesia didapuk menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021 dan FIM MotoGP World Championship (MotoGP) 2022 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gelaran Internasional tersebut diharapkan dapat menjadi momentum memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Pariwisata Lombok ke seluruh dunia.
Senada, Pengamat Pariwisata, Dodi Riadi menilai, kegiatan peningkatan kapasitas bagi para pelaku usaha pariwisata dibidang homestay, kuliner dan pemandu wisata dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pengembangan pariwisata desa.