"Untuk kompetensi pendidik melalui program Organiasi penggerak, pendampingan guru penggerak kami usulkan Rp334 miliar," imbuhnya.
Selanjutnya, Program Pendidikan Tinggi meliputi KIP kuliah sebesar Rp583,47 miliar; tunjangan profesi dosen dan guru besar non-PNS sebesar Rp339,66 miliar; revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan tinggi sebesar Rp642,79 miliar; dan beasiswa darmasiswa sebesar Rp31,85 miliar.
Kemudian, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi meliputi kerja sama pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri serta penambahan sasaran program SMK, PKK dan Program Kewirausahaan sebesar Rp1,07 triliun.
Selanjutnya Program Competitive Fund dan Penguatan Kelambagaan dan Sumber Daya sebesar Rl104,9 miliar. Terakhir untuk Program Dukungan Manajemen sebesar Rp527 miliar.
(FRI)