IDXChannel - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengajukan rencana kebutuhan anggaran di 2023 yaitu sekitar Rp350 triliun kepada DPR dalam rapat anggaran pertahanan bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (7/6/2023).
Diketahui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diwakili Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra didampingi Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan. Herindra menjelaskan rapat membahas soal anggaran yang akan diterima pada tahun 2024 mendatang untuk Kemenhan dan TNI.
"Yang dibahas hari ini kita soal anggaran, anggaran yang akan kita terima di tahun 2024 khususnya untuk Kemenhan dan TNI," ujar Herindra kepada awak media usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.
Herindra menyebut bahwa Kemenhan mengajukan rencana kebutuhan anggaran sekitar Rp350 triliun. Menurutnya anggaran tersebut akan dialokasikan ke Kemhan, Mabes TNI hingga tiga matra TNI.
"Kita mengajukan rencana kebutuhan sebesar Rp350 sekian triliun tapi yang pagu indikatif baru Rp123 triliun. Itu aja, dibagi untuk Kemhan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU," jelasnya.
Herindra menambahkan bahwa nilai pagu indikatif sekitar 40 persen dari rencana anggaran kebutuhan yang diajukan.
"Pagu indikatif, sekitar 40% dari rencana anggaran kita," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan bahwa rencana kebutuhan anggaran pertahanan sekitar Rp380 triliun dengan pagu indikatif Rp124 triliun. Namun Ia menekankan agar menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan proyek strategis pemerintah.
"Rencana kebutuhannya sekitar 380 Triliun sementara pagu indikatifnya hanya 124 triliun tapi harus disesuaikan juga dengan kemampuan ekonomi dan proyek strategis pemerintah dan target pemerintah secara luas," ucap Dave.
(SLF)