IDXChannel - Kementerian Perhubungan menambah trayek tol laut T-30 guna mempermudah arus logistik ke wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (T3P).
T-30 melayani rute pelayanan Tj. Perak - Pulau Obi - Piru - Bula - Larat - Tepa - Tj. Perak dengan armada KM Kendhaga Nusantara 12.
“Penyelenggaraan Tol Laut dilaksanakan guna melayani dan mempermudah distribusi barang di wilayah kepulauan, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terlayani oleh kapal-kapal komersial,” ujar Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait Capt. Pujo Kurnianto, rabu (18/1/2023).
Pujo mengatakan KM. Kendhaga Nusantara 12 yang dioperasikan oleh PT. Luas Line direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Surabaya dengan mengangkut jenis muatan berupa bahan pokok dan bahan penting lainnya dengan tujuan distribusi yaitu sebanyak 16 Teus ke Pulau Obi, 9 Teus ke Piru, 22 Teus ke Bula, dan 7 Teus ke Larat, sehingga tercatat total muatan berangkat yang diangkut KM. Kendhaga Nusantara 12 ini sebanyak 54 Teus.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi agar pelayanan tol laut agar dapat mengoptimalkan muatan balik yang dimana peran pemerintah daerah dan BUMD sangat penting.
“Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan Tol Laut ini, utamanya untuk meningkatkan muatan balik dimana dalam hal ini peranan pemerintah daerah melalui BUMD/BUMdes sangat berpengaruh untuk meningkatkan hasil produksi daerah yang berpotensial serta dalam strategi mengkonsolidasikan barang dari dan ke daerah T3P agar dapat diangkut menggunakan kapal Tol Laut lebih optimal,” pungkas Capt. Pujo.
Penambahan trayek kapal tol laut ini beriringan dengan terus meningkatnya permintaan dari daerah agar kapal tol laut dapat menyinggahi daerahnya, yang mana hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk dapat memperluas layanan tol laut agar distribusi logistik dapat tersebar merata ke daerah-daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (T3P).
(DES)