sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Benarkan Minta Nakes Kembalikan Dana Insentif, Ini Penjelasannya

Economics editor Leonardus Kangsaputra
23/10/2021 17:52 WIB
Kemenkes dikabarkan meminta para nakes dari sejumlah rumah sakit dan puskesmas di beberapa provinsi di Indonesia mengembalikan kelebihan uang insentif tersebut.
Kemenkes Benarkan Minta Nakes Kembalikan Dana Insentif (FOTO: MNC Media)
Kemenkes Benarkan Minta Nakes Kembalikan Dana Insentif (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dikabarkan meminta para nakes dari sejumlah rumah sakit dan puskesmas di beberapa provinsi di Indonesia mengembalikan kelebihan uang insentif tersebut. Alhasil kabar ini pun sempat geger dan menjadi perbincangan publik.

Meluruskan hal tersebut, Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, dr. Trisa Wahyuni Putri, menjelaskan bahwa pengembalian ini hanya ditunjukkan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menerima double transfer dari Kemenkes. Artinya mendapatkan double pembayaran dan di bulan yang sama. Ini terjadi setelah Kemenkes melakukan satu evaluasi.

“Jadi kami tegaskan lagi bahwa ini ditujukan kepada tenaga kesehatan yang menerima double transfer dari transfer yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini berlaku tidak pada semua tenaga kesehatan. Tapi memang hanya untuk yang menerima double transfer tersebut,” terang dr. Trisa, dalam jumpa pers secara daring, Sabtu (23/10/2021).

Alhasil, ia mengimbau para nakes tidak perlu khawatir sebab insentif akan tetap diproses dan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada saat ini. Saat ini regulasi yang berlaku adalah KMK 2439 tahun 2021. Klarifikasi ini dibuat agar tidak ada perbedaan pendapat untuk yang double transfer pada bulan yang sama.

“Memang ada perubahan sistem untuk pemberian insentif nakes 2020 dan 2021. Namun tujuannya adalah untuk memperbaiki agar menjadi lebih baik pada pelaksanaanya. Ini yang kami terus lakukan perbaikan-perbaikan di sistem dan juga percepatan-percepatan supaya tidak terlambat seperti yang sebelumnya,” tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement