sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes: Sebagian Kasus Meninggalnya Petugas Pemilu 2024 Memiliki Komorbid

Economics editor Devi Pattricia
18/02/2024 10:31 WIB
Kemenkes melaporkan data terbaru terkait dengan kasus meninggalnya petugas Pemilu 2024 yang telah bertambah sebanyak 30 kasus.
Kemenkes: Sebagian Kasus Meninggalnya Petugas Pemilu 2024 Memiliki Komorbid. (Foto: MNC Media)
Kemenkes: Sebagian Kasus Meninggalnya Petugas Pemilu 2024 Memiliki Komorbid. (Foto: MNC Media)

Jika dilihat dari kelompok usia, maka kasus kematian tersebut didominasi dalam rentang usia 41-50 tahun sebanyak 18 kasus. Setelah itu rentang usia terbanyak kedua berapa di kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 15 kasus. 

Bukan cuma itu, data tersebut pun menunjukan terdapat 5 orang lansia yang berusia di atas 60 tahun dilaporkan meninggal dunia. Menanggapi hal tersebut, praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama sangat tidak menyarankan lansia atau orang dalam komorbid seharusnya tidak tergabung menjadi anggota atau petugas Pemilu.

“Kalo melihat data 2019 masih alamiah penyebab kematian terbanyak, tidak ada yang berbeda trendnya. Maka sebaiknya pembatasan usia dan sebaiknya tidak dipilih yang memiliki komorbid atau berkomorbid tapi di bawah 50 tahun misalnya,” kata dr. Ngabila kepada MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut, dr. Ngabila pun mengimbau seluruh petugas Pemilu yang memiliki komorbid ataupun berusia 40 tahun ke atas agar lebih peka terhadap gejala dan juga kondisi tubuh dan segera berobat jika mengalami gangguan kesehatan. 

“Untuk menyikapi kedepan, maka pada KPPS selama beberapa minggu ke depan bagi yang memiliki 5 komorbid dan usia pra lansia di atas 40 tahun lebih peka gejala. Jika ada keluhan kesehatan sedikit saja segera berobat ke puskesmas atau RS terdekat. Gratis dengan BPJS,” pungkasnya. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement