Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mendorong digitalisasi dan otomatisasi yang dapat meningkatkan produktivitas bagi IKM komponen otomotif.
“Melalui proses matchmaking tersebut telah dihasilkan delapan pasangan antara delapan IKM komponen otomotif dengan enam startup teknologi terpilih,” kata Dini.
Dini melanjutkan, nantinya setiap startup yang terpilih akan melaksanakan proyek implementasi teknologi yang dibiayai oleh JICA.
“Adapun total anggaran untuk delapan proyek implementasi teknologi tersebut adalah sebesar Rp1,2 miliar,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)