"Saat ini, ada 7 pabrikan untuk bus listrik, 9 pabrikan untuk mobil listrik dan 66 perusahaan untuk roda dua dan tiga listrik, dengan total investasinya Rp5,6 triliun," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pada 2024 total populasi mencapai 207.000 unit, meningkat sebesar 78 persen dibandingkan dengan 2023 sebanyak 116.000 unit. Kenaikan populasi kendaraan listrik berkat pemberian insentif program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Dan sampai Juni tahun ini, populasinya sudah mencapai kurang lebih 270.000-an. Nah, ini terdiri dari kendaraan listrik roda 4, kemudian ada juga roda 2 kurang lebih 200.000-an dari angka itu," paparnya.