Tak hanya itu, Kemenperin juga mengirim Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes) penyulingan air. Kendaraan multifungsi berbasis teknologi manufaktur nasional itu dapat menyediakan air bersih.
“Ammdes penyulingan air sangat relevan dengan kebutuhan wilayah terdampak, mengingat persoalan air bersih menjadi kendala utama. Hari ini dikirim satu unit, dan kami sedang berkoordinasi dengan produsen untuk mempercepat penambahan unit berikutnya,” katanya.
Lebih lanjut, Menperin juga mengungkapkan kondisi kawasan industri yang berada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Agus mengatakan secara umum kawasan industri tidak mengalami kerusakan berarti dan masih dapat beroperasi.
Kendala justru dialami beberapa pabrik di luar kawasan industri akibat masalah akses serta gangguan utilitas, terutama pasokan air dan listrik.
“Pemerintah berkomitmen mempercepat pemulihan utilitas dan akses agar aktivitas masyarakat dan industri dapat kembali normal,” ungkapnya.
Untuk mendukung ketepatan distribusi bantuan, Kemenperin juga bekerja sama dengan TNI yang menyiapkan pesawat angkut menuju tiga wilayah terdampak. Sementara itu, bantuan uang tunai yang dihimpun akan digunakan satuan kerja di daerah untuk memperkuat operasional dapur umum dan pemenuhan kebutuhan harian masyarakat terdampak secara cepat.