Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar Deva Kurniawan mengatakan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 35,3% dengan target penyelesaian pada Desember 2023.
Pekerjaan penataan dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar Kementerian PUPR bersama PT Rancang Bangun Mandiri - PY Riefna Karya Banguns Spesialis, KSO selaku kontraktor pelaksana. Nama Waterfront SILUK memiliki arti Sehat, Indah, Lestari, Unggul dalam Keberagaman.
Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan Plaza, Taman dan Waterfront, Tangga Tribun, Pedestrian dan drainase, Tempat Parkir, Patung Arwana, Street Furniture, Toilet dan Menara Air, Fitness Outdoor, Dermaga, dan Tempat Pembuangan sampah
Dikatakan Deva, Kawasan Taman Alun Putussibau - Kapuas Hulu merupakan, tempat yang strategis bagi masyarakat Putussibau dan sekitarnya untuk meluangkan waktunya di sore hari dan malam hari serta di hari libur bersantai bersama keluarga dan teman-teman.
"Lokasinya tepat di bawah samping Jembatan Kapuas Putussibau, dan lebih strategis lagi karena berdekatan dengan tepian Sungai Kapuas. Di Taman Alun Putussibau - Kapuas Hulu ini, juga akan disediakan berbagai sarana taman seperti Gazebo, kursi taman, arena bermain anak dan ada pujasera yang menjajakan macam-macam kuliner," kata dia.
(NIY)