IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, truk-truk batu bara dengan muatan besar menjadi faktor utama penyebab kerusakan jalan nasional.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Heddy Rahadian mengatakan, idealnya para perusahaan batu bara itu membuat jalannya sendiri atau jalur sendiri untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Sehingga tidak bercampur dengan jalan-jalan nasional yang dilalui masyarakat.
Sebab, katanya, pemerintah menggunakan anggaran untuk melakukan perbaikan jalan-jalan nasional tersebut. Sedangkan apabila juga dilalui oleh kendaraan besar seperti truk batu bara, maka ongkos perbaikan jalan pun bakal membengkak.
"Anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan kalau untuk kendaraan normal, kita butuh Rp824 miliar, kalau kendaraan seperti sekarang (bercampur truk batu bara) butuh Rp8,4 triliun," kata Hedy dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (29/3/2023).