"Pentingnya acara ini adalah menjalin kerjasama antara media dan Kemensos karena memiliki tujuan yang sama yaitu mengentaskan kemiskinan," kata Pepen.
Untuk mendukung program tersebut, Kemensos menyiapkan anggaran Rp 787.661.312.000 dengan sasaran 100.000 orang untuk permakanan lanjut usia dan 33.774 untuk permakanan disabilitas.
“Selain untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi, dengan program ini diharapkan mampu menekan angka pengeluaran pangan bagi para lanjut usia dan disabilitas,” kata Pepen.
Para penerima permakanan lanjut usia maupun disabilitas merupakan masyarakat miskin dan tidak mampu yang NIK-nya sudah terdaftar dalam DTKS. Adapun untuk lansia tunggal minimal berusia 75 tahun atau lebih.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos RI, Salahuddin Yahya menyatakan, program permakanan ini juga bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan solidaritas serta gotong royong dengan menggerakkan kelompok masyarakat dalam pelaksanaannya.