IDXChannel - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), berkomitmen melahirkan trainer (pelatih) untuk mendampingi petani dalam mengakses modal.
Pemerintah memang menyediakan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 450 triliun atau meningkat 20 persen dari tahun lalu sebesar Rp 373 triliun.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, petani harus memiliki kemampuan manajerial yang memadai, terlebih menyangkut keuangan. "Untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dan tercatat cermat," ucap Dedi melalui keterangan pers, Sabtu (25/2/2023).
Dedi mencatat, pertanian modern memang membutuhkan pencatatan keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.
"Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat," tegas Dedi.