sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian BUMN Beri Lampu Hijau MIND ID Caplok 11 Persen Saham INCO

Economics editor Suparjo Ramalan
03/02/2023 20:12 WIB
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, pun memastikan rencana MIND ID mencaplok 11 persen saham INCO bakal dilakukan.
Kementerian BUMN Beri Lampu Hijau MIND ID Caplok 11 Persen Saham INCO. (Foto: MNC Media)
Kementerian BUMN Beri Lampu Hijau MIND ID Caplok 11 Persen Saham INCO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID berencana menambah kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kabarnya, MIND akan mencaplok 11 persen saham Vale melalui divestasi. 

Meski begitu, perusahaan pelat merah itu masih menunggu arahan pemerintah. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, pun memastikan aksi korporasi itu tetap dilakukan.

Pasalnya, pemerintah tengah memperkuat hilirisasi sektor pertambangan dalam negeri. Salah satunya melalui pendirian pabrik EV Battery. 

"Vale ikut pemerintah saja, kalau pemerintah pengen masuk, kita akan masuk. Kan pemerintah hilirisasi (pertambangan). Sudah ada minat menaikan sahamnya MIND ID di Vale, karena kita fokus di hilirisasi," ujar Arya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jumat (3/2/2023). 

MIND dan Vele dikabarkan telah melakukan negosiasi terkait divestasi saham tersebut. Lantaran, aksi itu menjadi syarat Vale memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengaku pemerintah tengah melakukan negosiasi dengan produsen pertambangan nikel laterit yang mayoritas sahamnya dikendalikan oleh Vale S.A. dan Vale Canada Limited, tersebut. 

Terkait poin negosiasi, Erick belum banyak bicara. Dia hanya menekan pemerintah akan menggaet perusahaan multinasional strategis untuk memperkuat ekosistem atau hilirisasi pertambangan untuk mendukung industri EV Battery di dalam negeri.

"Karena itu kita dorong sejak awal ekosistem. Contoh, kita bicara di nikel, kita punya MIND ID, punya 51 persen saham Freeport, kita lagi negosiasi dengan Vale, kita punya bauksit, kita punya ini itu, tapi kemarin tersebar, sekarang kita konsolidasi," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement