Laporan keuangan gabungan atau agregat BUMN ini, lanjut Erick, baru pertama kali diterbitkan dalam sejarah tahun buku Kementerian BUMN. Dengan adanya laporan keuangan ini, pihaknya berharap tidak ada lagi risiko pencatatan ganda sehingga akuntabilitas dan transparansi pada publik dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk memastikan keberlanjutan transformasi BUMN, Kementerian BUMN sedang membuat peta jalan 2024-2034 yang merupakan kelanjutan dari peta jalan 2020-2024.
Peta jalan 2024-2034 ditargetkan selesai di kuartal I 2023. Salah satu target peta jalan ini adalah memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi tahun 2045.
(DES)