Berdasarakan data Minerba One Data Indonesia (MODI), per 26 Juli 2021, realisasi produksi batu bara Indonesia sebesar 328,75 juta ton dengan rincian 96,81 juta ton (realisasi domestik), 161,99 juta ton (realisasi ekspor), dan 52,22 juta ton untuk DMO. "Saat ini 80% batu bara untuk pembangkit listrik," ungkap Ridwan.
Batu bara sendiri masih menjadi tumpuan bagi kawasan Asia Pasifik dalam penyediaan energi yang terjangkau dan murah. Kawasan memiliki kapasitas batu bara dan pembesar saat ini (76%) termasuk rencana pengembangannya (94%). "Sebelum pandemi, Asia Pasifik ini hot spotnnya pertumbuhan ekonomi dunia," jelas Ridwan. (TIA)