IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bukaan lahan yang terlihat di lereng barat daya Gunung Slamet, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, saat ini sudah tidak terdapat aktivitas pertambangan.
Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) ESDM Jeffri Huwae mengungkapkan peninjauan lapangan tanggal 13 Desember 2025 yang dilakukan Ditjen Gakkum ESDM mengonfirmasi lahan tersebut sudah tidak digunakan lagi, dan kini mulai ditumbuhi rumput serta tanaman lainnya yang mulai tumbuh subur.
"Kami juga tidak menemukan tanda-tanda potensi longsor pada bekas bukaan lahan sepanjang 3 km tersebut," kata Jeffri di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Kondisi terkini menunjukkan proses pemulihan lingkungan telah berlangsung.
Berdasarkan citra satelit Sentinel-2 tanggal 30 Mei 2025, area yang sebelumnya terbuka mulai kembali tertutup vegetasi. Peninjauan lapangan oleh Ditjen Gakkum ESDM pada 13 Desember 2025 juga mengonfirmasi lahan tersebut sudah tidak digunakan dan telah ditumbuhi rumput serta tanaman lain yang tumbuh alami, tanpa ditemukan indikasi potensi longsor.
Bukaan lahan yang sempat menjadi perhatian publik tersebut diketahui merupakan aktivitas lama yang dilakukan pada periode 2017-2018 oleh PT Sejahtera Alam Energi (PT SAE), saat perusahaan tersebut masih berstatus sebagai pemegang Izin Pengusahaan Panas Bumi di wilayah Baturraden dan sekitarnya.